Ada 12 SPBU Di Kapuas Hulu Belum Tera Ulang - Media Khatulistiwa

Breaking

Home Top Ad

kmiklan

Post Top Ad

Saturday, October 9, 2021

Ada 12 SPBU Di Kapuas Hulu Belum Tera Ulang

Foto: Pelaksanaan tera ulang pompa ukur BBM di salah satu SPBU Kapuas Hulu-----istimewa

Kapuas Hulu - Kepala UPT. Pengelola Pasar Daerah dan Layanan Metrologi Legal Kabupaten Kapuas Hulu, Hersan menyampaikan pelaksanaan tera ulang pompa ukur BBM milik SPBU 65.787.001 PT. Khatulistiwa Jaya Mulia, Simpang Adong dilaksanakan tanggal 7 Oktober 2021. Ketika diuji tidak ada nilai yang melewati batas kesalahan yang diizinkan (BKD) oleh pemerintah.
"Pompa ukur BBM kondisinya baik penunjukan sesuai dengan peraturan yang berlaku," ujarnya, Sabtu (9/10/2021).

Menurut keterangan dari petugas penera, kata Hasan, dari 17 SPBU yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu pada tahun 2021, baru 5 SPBU yang telah ditera ulang. 
"Lima SPBU yang sudah di tera ulang adalah PT. UKM Kapuas Hulu di Kedamin Darat, PT. Erna Citra Abadi di Jongkong, PT. Danau Sentarum Jaya di Selimbau, PT. Mentebah Mitra Usaha di Mentebah dan PT. Khatulistiwa Jaya Mulia di Desa Simpang Senara sisanya belum mengajukan permohonan/belum ditera ulang," ungkapnya.

Mengingat sudah mendekati akhir tahun, ungkap Hasan, waktu kerja semakin mepet dan masa berlaku cap tanda tera dari beberapa SPBU sudah berakhir, serta beberapa lainnya akan segera berakhir. Untuk itu pihaknya menghimbau agar pihak SPBU untuk segera mengajukan permohonan tera. 
"Supaya kami dapat segera menjadwalkan waktu tera ulangnya, tera ulang ini dilaksanakan rutin, normalnya 1 tahun sekali, tetapi jika dalam perjalanannya ditemukan permasalahan boleh saja ditera lebih dari 1 kali setahun," tuturnya.

Berdasarkan UU nomor 2 tahun 1981 tentang Metrologi Legal dan UU nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, kata Hasan, pihaknya berharap kedepan SPBU dengan suka rela, menyampaikan  permohonan tera jika sudah mendekati/habis masa berlaku cap tanda teranya.
"Ini untuk meningkatkan kepercayaan konsumen dan menjamin kebenaran pengukuran," tuntasnya.

Penulis : Rovi Andila
Editor : Yohanes Santoso

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad