Foto: Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyerahkan piagam pada desa yang melakukan Deklarasi ODF di Badau, Jumat (24/9/2021)/ Rovi Andila
Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menyaksikan deklarasi ODF yang dilakukan 5 desa di kecamatan Badau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Jumat (24/09/2021). Lima desa yang melakukan dekparasi diantaranya desa Sebindang, desa Kekurak, desa Pulau Majang, desa Seriang, dan desa Janting.
Pada kesempatan itu, Fransiskus Diaan, menyampaikan bahwa derajat kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh empat faktor, yaitu, perilaku, lingkungan, pelayanan kesehatan dan faktor keturunan.
"namun faktor lingkungan dan perilaku yang mempunyai pengaruh atau peranan lebih dari 75% terhadap derajat kesehatan masyarakat," ucapnya.
Perlu diketahui dari 278 desa dan emat kelurahan yang ada di kabupaten Kapuas Hulu, hingga saat ini, baru 33 desa (11,7%) di 15 (lima belas) kecamatan yang sudah layak menjadi desa ODF / stop buang air besar sembarangan, akses sanitasi jamban sehat di kecamatan badau mencapai 97,2% (1.962 kk mengakses jamban sehat).
"Dengan kata lain kecamatan badau telah mampu mencapai 5 (lima) desa odf sejak tahun 2020 hingga saat ini," katanya.
Berdasarkan data Kata Bupati Sis, secara keseluruhan sudah mencapai target, hal ini dikarenakan meningkatnya kesadaran masyarakat, untuk melakukan perubahan perilaku menjadi lebih baik dan sehat, serta dukungan dari kepala desa yang proaktif dalam memperhatikan kondisi lingkungan masyarakat di desa.
"Sesuai dengan hasil verifikasi yang dilakukan oleh dinas kesehatan di kecamatan badau pada 5 (lima) desa odf ini," katanya.
Deklarasi stop buang air besar di sembarang tempat atau odf kata Bupati Sis, merupakan wujud pemberdayaan masyarakat desa, yang dengan kemandiriannya mampu merubah perilaku masyarakat menuju perilaku hidup yang lebih bersih dan sehat, dari masyarakat yang buang air besar di sembarang tempat, menjadi buang air besar di jamban yang sehat.
"Hal ini merupakan bentuk komitmen yang tinggi dari masyarakat dalam upaya pencegahan penyakit berbasis lingkungan," ucapnya.
Bupati Sis beharap agar prestasi ini dapat dipertahankan dan berkelanjutan agar seluruh masyarakat di desa ini tetap sehat dengan lingkungan dan kebersihannya yang selalu terjaga.
"Saya meminta agar seluruh kepala desa yang ada di kecamatan badau dan desa-desa di kecamatan lain, yang ada di kabupaten kapuas hulu, kiranya dapat meningkatkan cakupan desa stop buang air besar di sembarang tempat," ucapnya.
Penulis: Rovi Andila
No comments:
Post a Comment