Foto: Ketua Dekranasda Kapuas Hulu, Angeline Fremalco (tengah) dan Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan (kanan) meninjau balai sentra kerajinan di Putussibau Utara, Kapuas Hulu, Rabu (18/8/2021)/Rovi Andila
Kapuas Hulu - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kapuas Hulu, Angeline Fremalco, mengatakan pengukuhan pengurus Dekranasda Kapuas Hulu yang baru telah dibentuk kemaren dan hari ini dirinya melakukan peninjauan langsung ke balai sentra di Putussibau Utara, Kapuas Hulu. Saat meninjau perempuan yang juga Anggota DPRD Provinsi Kalbar ini didampingi sang suami, Fransiskus Diaan, yang juga Bupati Kapuas Hulu.
"Jadi disini pengrajin - pengrajin dikumpulkan untuk melakukan kegiatan. Terkait dengan kegiatan kerajinan hari ini saya mencoba melihat lebih dalam lagi seperti apa," ucapnya, Rabu (19/8/2021).
Kata Angeline dari peninjauan itu banyak hal yang harus dibenahi, kedepan pihaknya akan fokus untuk pelatihan dulu. Karena memang berdasarkan peninjauan masih banyak ditemukan kendala - kendala yang dihadapi terkait pemanfaatan sarana kerajinan dan lainnya.
"Baik dari mesin nya, dari hasil akhirnya, jadi memang harus dibenahi," ujarnya.
Tujuan Dekranasda Kapuas Hulu adalah bagaimana memproduksi kerajinan daerah menjadi pekerjaan utama para penggiat yang ada, bukan sebagai sembilan. Dengan begitu hasil akhirnya nanti adalah peningkatan ekonomi keluarga.
"Selama ini kita anggap pengerjaan pengrajin ini adalah pekerjaan sambilan saja, kedepan ini harus difokuskan agar lebih berkembang," ujarnya.
Apabila dikelola dengan benar dan profesional, kata Angeline, ini bisa menjadi profesi yang menjanjikan. Bisa meningkatkan taraf ekonomi masyarakat. Untuk mencapai itu hasil akhir produksi harus jauh lebih bagus dengan begitu lebih menjual dengan harga yang bersaing di pasaran.
"Tugas kami juga mencari cara bagaimana bisa masuk pasar, Kapuas Hulu punya banyak potensi yang bisa dikembangkan terutama di bidang kerajinan," tuntasnya.
Penulis : Rovi Andila
Editor : Yohanes Santoso
No comments:
Post a Comment