Hutan Adat Sungai Utik Diakui Dunia - Media Khatulistiwa

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Monday, August 16, 2021

Hutan Adat Sungai Utik Diakui Dunia

Foto: Raymundus Remang

Kapuas Hulu-Kepala Desa Batu Lintang, Dusun Sungai Utik, Kecamatan Embaloh Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu, Raymundus Remang, menyampaikan berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, mengakui hutan adat milik masyarakat adat Dayak Iban Sungai Utik, luasnya 9.480 hektar. 

"Lokasinya berada di kawasan hutan lindung [HL] seluas 3.862 hektar, di kawasan hutan produksi terbatas [HPT] seluas 5.518 hektar, dan areal penggunaan lain 100 hektar," katanya saat di temui di Sungai Utik, Embaloh Hulu, pada Senin (16/8/2021). 

Masyarakat Dayak Iban telah tinggal di kaki hutan, di tepi Sungai Utik sejak 130 tahun lalu. Hingga kini, mereka menjunjung tinggi adat istiadat dan menjaga kelestarian hutan. 

Raymundus remang, menyampaikan pada tahun 2008 pihaknya mendapatkan sertifikat ekolabel, yang diberikan oleh lembaga ekolabel Indonesia, dan pada tahun 2019 pihaknya kembali mendapatkan kalpataru dari KLHK. 

"Yang diserahkan langsung oleh wakil presiden Republik Indonesia pak Yusuf kala di Jakarta," ujarnya. 

Kemudian kata Remang, selain itu pada tahun 2019 juga Sungai Utik mendapatkan Equator Prize dari UNDP [United Nations Development Programme] di New York, Amerika Serikat, yang diberikan kepada masyarakat Sungai Utik. 

"Waktu itu diwakili oleh apai jangut yaitu pak Bandi dan kristiana banang, yang menerima Equator Prize beserta 22 komunitas adat di seluruh dunia, Sungai Utik salah satu perwakilan dari 22 komunitas itu yang menerima Equator Prize," ujarnya. 

Di rumah betang Sungai Utik juga terdapat Homestay yang ada pada bilik - bilik betang kata Remang, ada 46 Homestay, ini yang disiapkan tuntuk para turis dan pengunjung - pengunjung yang datang, selain itu di Hulu Sungai dihutan juga ada sebuah Homestay, yang terdapat 2 kamar. 

"Yang berjarak kurang lebih 1 jam 30 menit dari rumah betang Sungai Utik," katanya. 

Kalau wisatawan datang ujar Remang, pendapatan masyarakat dari hasil menjual prodak, sangat nampak sekali terjadi peningkatan pendapatan ekonomi alternatif mareka. 

Pada tahun ini juga Dusun Sungai Utik ikut serta dalam Lomba Desa Wisata 2021, disengelarakan  Trisakti Tourism Awards, ig @trisaktiaward, terkait hal tersebut pemda Kapuas Hulu berharap dukungan dari masyarakat. 

"Dengan memberikan dukungan like sebanyaknya di link instagram :
https://www.instagram.com/p/CR_PaCMB2df/?utm_medium=copy_link ," pungkasnya.

Penulis : Rovi Andila

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad