Bupati-KH, Sis Rencanakan Rombak Kantor Bupati Jadi Gedung Pelayanan Satu Atap - Media Khatulistiwa

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Sunday, August 22, 2021

Bupati-KH, Sis Rencanakan Rombak Kantor Bupati Jadi Gedung Pelayanan Satu Atap

Foto: Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan

Kapuas Hulu - Kantor Bupati Kabupaten Kapuas Hulu rawan ambruk dan tidak representatif untuk digunakan para pegawai. Banyak pondasi bangunan yang bermaterial kayu sudah lapuk termakan usia dan rawan roboh, sehingga beberapa ruangan yang beresiko terhadap keselamatan pegawai terpaksa dikosongkan. Sementara itu pada ruang-ruang kerja yang kecil, para pegawai di kantor Bupati Kapuas Hulu bekerja berhimpitan dengan tumpukan berkas.
Memperhatikan keadaan yang tidak representatif tersebut, Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan telah merencanakan untuk merombak gedung tersebut menjadi gedung pelayanan satu atap. Hal ini juga dilandasi dengan rekomendasi yang disampaikan oleh beberapa ahli yang telah melakukan kajian terhadap kelayakan penggunaan gedung Bupati tersebut.
"Kondisi kantor bupati yang sekarang ini sudah tidak layak lagi, sudah ada rekomendasi dari tim ahli terkait hal itu maka kita memikirkan untuk membangun kantor bupati yang baru," tuturnya di Putussibau, Jumat (20/8/2021).
Sayangnya, kata Bupati, hal itu terkendala dengan pembangunan kantor bupati sebelumnya di lokasi tanah yang ada sengketa masih ada persoalan hukum. Bila menunggu proses sengketa itu selesai tentu masih sangat lama, sebab itu pihaknya berinisiatif membangun gedung pelayanan satu atap.
"Mungkin itu tidak lagi namanya pembangunan kantor Bupati karena pembangunannya bergabung dengan beberapa dinas. Bisa saja namanya gedung pelayanan satu atap, karena ada beberapa instansi tergabung di situ nanti," papar Bupati-KH, Sis.
Lokasi pembangunan rencananya di lokasi kantor Bupati saat ini. Terkait rencana pembangunan itu juga sudah pernah didiskusikan Eksekutif Kapuas Hulu dengan Legislatif Kapuas Hulu. Bahkan sudah ada rekomendasi sejak beberapa tahun lalu. "Kita tahu bahwa kantor Bupati yang saat ini digunakan Pemda, sudah banyak ruangan yang dikosongkan karena memang sudah tidak bisa difungsikan, seperti aula itu rawan roboh jadi tidak bisa digunakan. Banyak pula ruangan-ruangan lain yang tidak digunakan karena rawan," paparnya.
Kalau memang memungkinkan tahun depan, kata Bupati, akan dilakukan perencanaan pembangunan gedung pelayanan satu atap itu. Tentunya hal tersebut memperhatikan kemampuan anggaran Kapuas Hulu, itu tidak mengejar harus mewah. "Orientasinya cukup memberi kenyamanan bekerja, tidak seperti sekarang ini pegawai kerja bersempit-sempitan dengan tumpukan berkas," tuntasnya.

Penulis : Yohanes Santoso


No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad