Kapuas Hulu - Persatuan Jurnalis Kapuas Hulu mengadakan sosialisasi Tangkal Hoax di tengah Pandemi Covid-19, di SMPN Kalis, Kamis (1/6/2021). Kegiatan tersebut dibuka Wabup Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat.
Dalam sambutannya, Wabup mengatakan bahwa teknologi komunikasi sekarang ini semakin cepat, setiap orang mudah produksi dan menerima informasi. FB, Twitter atau WA dan lainnya menjadi objek penyebaran informasi yang cepat sehingga tidak dapat difilter dengan baik. "Tujuan kegiatan ini untuk memberi pemahaman kepada pengguna informasi agar menganalisis informasi yang didapat," tuturnya.
Saat ini, kata Wabup, banyak informasi tidak bisa dipercaya dan dibenarkan, ini adalah hoax. Hoax bisa diartikan sebagai upaya pemutarbalikan fakta, informasinya tidak dapat diverifikasi. "Tujuannya agar masyarakat tidak aman dan tidak nyaman. Masyarakat akan ambil keputusan yang lemah dan relatif salah," tegasnya.
Pemkab Kapuas Hulu menyambut baik sosialisasi tangkal hoax. "Saya meyakinkan kegiatan ini memberi pemahaman tentang pemanfaatan TIK, menangkal hoax dan membudayakan etika dalam medsos," ujarnya.
Kata Wabup, medsos tidak berarti bebas berbuat. Dulu setiap individu mesti jaga mulut, sekarang jaga jari. "Mari cegah info yang tidak baik, jangan sebarluaskan konten hoax. Cek kebenaran dan para orang tua harus filter informasi sebelum membagikan ke yang lain," ucap Wabup.
Ia menegaskan bahwa hoax itu berbahaya apalagi saat pandemi Covid-19 ini. Pemda tidak bisa jalan sendiri dalam menangani Covid-19, semua harus kolaborasi. "Kita harus semangat pakai masker dan terapkan prokes," ujarnya.
Wabup menghimbau agar guru harus gerak cepat mendapat vaksin sehingga bisa mendukung proses pendidikan kedepan. "Mumpung vaksinasi masih gratis mari kita sukseskan. Kedepan juga ada syarat terkait sertifikat sudah vaksin dalam pengurusan dokumen pemerintahan. Ini perlu kita persiapkan," tuturnya.
Wabup menghimbau kepada masyarakat yang aktif bermedia sosial agar informasi yang masuk diteliti dulu. Mari semua cerdas dalam mempergunakan teknologi informasi, jangan terpancing dengan isu sara. "Kita jangan terpecah belah demi Kapuas Hulu yang harmonis, energik, berdaya saing, amanah dan terampil," tuntasnya.
Kegiatan sosialisasi hoax ini dihadiri Forkopincam Kalis, Aparatur Desa, Tokoh Pemuda, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama kecamatan Kalis. Sementara pemateri kegiatan adalah Sahirul Hakim, wartawan Tribune Pontianak.
Ketua Panitia Kegiatan, Taufiq AS mengapresiasi Wabup yang telah hadir dalam kegiatan sosialisasi tangkal hoax di tengah pandemi Covid-19. Apresiasi yang sama disampaikan Taufiq kepada Koramil 1206-12/Kalis dan unsur Forkopimcam setempat yang turut mendukung kegiatan tersebut. "Ini adalah upaya kami untuk mendukung Pemerintah dalam memaksimalkan program penanganan Covid-19. Karena kita tahu banyak oknum tidak bertanggungjawab yang menyebarkan hoax terkait dengan penanganan Covid-19 utamanya vaksinasi," ujarnya.
Taufiq mengajak perserta sosialisasi untuk turut mengajak masyarakat lain agar tidak menyakini begitu saja informasi hoax yang beredar. Bila mendapat informasi yang meragukan atau profokatif, konfirmasikan dengan aparat dan juga instansi terkait. "Suksesnya penanganan Covid-19 adalah tanggungjawab kita bersama, mari kita lakukan yang terbaik sesuai kapasitas kita dengan tidak mengabaikan protokol kesehatan," tuntasnya.
Penulis : Yohanes Santoso
No comments:
Post a Comment