Bawaslu Kapuas Hulu Jalankan 3 Program

Foto: Ketua Bawaslu Kapuas Hulu, Mustaan saat menunjukan penghargaan Badan Publik Informatif ke 3 dari Komisi Informasi Kalbar, dikantornya, Jumat (25/6/2021)/yohanes santoso

Kapuas Hulu - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kapuas Hulu terus aktif memberikan pendidikan politik bagi masyarakat. Saat ada tiga program yang digencarkan yakni Randau Ruai, Tokoh Adat Mitra Bawaslu dan Desa Demokrasi.

Ketua Bawaslu Kapuas Hulu, Musta'an mengatakan walau keterbatasan anggaran dan ketatnya aturan terkait Covid-19, pihaknya berupaya memberikan wawasan politik kepada masyarakat lewat tiga program tersebut. "Tiga program itu masih kami lakukan," tuturnya kepada wartawan, Jumat (5/6/2021).

Mustaan mengatakan penyelenggaran pemilu memang masih beberapa tahun lagi namun persiapan harus terus berjalan. Apalagi Pemilu di 2024 bersamaan, baik itu Pilpres, Pilkada dan DPR, DPRD serta DPD. "Masyarakat perlu diberi wawasan agar mereka semakin paham tentang Pemilu, demokrasi, aturan yang berlaku, serta tugas dan fungsi Bawaslu," ujarnya.

Anggota Bawaslu Kapuas Hulu devisi pengawasan, Haidir menambahkan dalam waktu dekat pihaknya akan mengutus 19 petugas untuk ikut Sekolah Kader Pengawasan Parsitifatif (SKPP) dari Bawaslu Republik Indonesia. "Kita yang terbanyak dari zona 3 dalam kegiatan tersebut," tuturnya.

Haidir mengatakan 19 petugas yang ikut dari Bawaslu Kapuas Hulu, sudah lewat proses seleksi. Ada utusan dari 15 kecamatan yang di seleksi tersebut. "Kita tetap support kegiatan SKPP ini. SKPP tersebut ada tingkatan dasar, menengah dan lanjutan," ujarnya. 

Perlu diketahui bahwa Bawaslu Kapuas Hulu merupakan salah satu instansi independen yang terbuka dalam penyampaian informasi publik. Hal tersebut dibuktikan dengan prestasi Badan Publik Informatif Peringkat ke 3, Kategori Lembaga Penyelenggara Pemilu. Penghargaan diberikan oleh Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Barat. 

Penulis: Yohanes Santoso