Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, S.H menerima audiensi beberapa Kepala Desa se kecamatan Semitau, Temenggung, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda yang didampingi oleh Sitim Harjo Anggota DPRD Kabupaten Kapuas Hulu periode 2014 - 2019. Sitim Harjo menyampaikan bahwa tujuan kedatangan mereka ke kantor Bupati adalah untuk menyampaikan usulan prioritas pembangunan yang ada di Kecamatan Semitau. "Kami masyarakat yang berada di Kecamatan Semitau telah menyepakati untuk usulan prioritas kami mengenai Guru Tenaga Kontrak setelah kami data ternyata masih banyak guru yang honor begitu juga dengan tenaga kesehatan kami berharap satu dusun ada satu bidan serta perawat," ujarnya,
Selain masalah tenaga pendidik dan kesehatan, rombongan Sitim Harjo juga menyampaikan bahwa mereka sangat memerlukan jembatan penyeberangan agar bisa menghubungkan ke kecamatan Suhaid maupun Kecamatan Silat Hulu dan Hilir. "Kami juga usulkan pembangunan jembatan Kapuas untuk mempermudah masyarakat dalam mengangkut segala kebutuhan barang pokok, hasil perkebunan dan lain sebagainya," ucapnya.
Para kepala desa menambahkan hal lain yang juga diperlukan adalah Listrik dan jaringan telekomunikasi. "Di Desa kami Pak belum ada listrik dan Jaringan internet semoga Bapak bisa memberikan solusi atau memberikan kebijakan pembangunan di desa kami," ujar John, Kades Kenepai Komplek.
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menerangkan bahwa usulan pembangunan yang disampaikan merupakan kebutuhan dasar pembangunan. "Makanya di tahun pertama ini kita cari kebutuhan prioritas dulu. Saya menyadari betul daerah Kecamatan Semitau masih banyak kebutuhan dasar belum terpenuhi apalagi tentang tenaga kesehatan maupun guru kalau bukan karena aspirasi Dewan di daerah seberang tidak ada apa-apa," ungkap pria yang akrab disapa Sis ini.
Terkait pembangunan yang ada di Kecamatan Semitau dan merupakan prioritas harus segera di usul ditahun ini. Segera dimasukkan proposalnya pada tahun ini. "Selain itu jika ada proposal bantuan rumah ibadah baik masjid maupun gereja atau rumah ibadah lainnya segera juga masukkan di tahun ini agar bisa dianggarkan," tutur Bupati.
Mengenai jembatan, Bupati menyampaikan bahwa di Kecamatan Semitau apalagi di Desa Semitau Hilir, itu adalah salah satu desa yang paling banyak jembatannya. Terkait jembatan Sungai Semitau dan jembatan Marsedan sudah diusulkan ke Pemerintah Provinsi Kalbar untuk dipertimbangkan agar bisa diganti menjadi jembatan rangka baja dan usulan ini masih dalam tahap kajian karena lokasi sangat dekat dengan pemukiman. "Kalau harus diganti jembatan rangka baja banyak rumah yang terdampak"
Selain itu Bupati juga menyampaikan dirinya sudah menemui direktur BUMD, berdiskusi mengenai planning bisnisnya. Bupati menuturkan dirinya meminta agar daerah Semitau dikaji juga untuk mendirikan penyeberangan tongkang dan ini bisa menambah pendapatan daerah Kapuas Hulu.
Disamping itu, Bupati juga menyampaikan terkait pandemi Covid-19 di Kapuas Hulu ada peningkatan kasus. Perlu dukungan bersama dari kabupaten hingga dusun agar Kapuas Hulu tidak sampai masuk ke zona merah, karena kalau sudah masuk zona merah banyak aturan-aturan yang akan diterapkan di masyarakat. "Saya mohon kerjasamanya dari seluruh elemen masyarakat maupun pemerintah desa dan kecamatan agar selalu menerapkan Protokol Kesehatan" tutup Bupati.
Scr: Humpro Setda-KH
Penulis : Yohanes Santoso
No comments:
Post a Comment