Foto: Petugas medis mengambil sample swab antigen dari pengunjung cafe, Sabtu (24/4/2021) malam/Rovi Andila
Kapuas Hulu - Sejumlah warung kopi yang ramai dipadati anak muda di kota Putussibau, dirazia Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) kabupaten Kapuas Hulu, Sabtu (24/4/201) malam. Pengunjung yang kurang sehat dan bersuhu tinggi langsung dilakukan rapid antigen oleh petugas medis. Adapun warkop atau cafe yang dirazia diantaranya adalah Tegam, Menara Coffee Tiam, Rio Cafe, DJ Cafe, serta kawasan Terminal Kedamin.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kapuas Hulu, Rupinus, mengatakan bahwa selama proses razia ada 10 pengunjung dari beberapa cafe ataupun warung kopi dilakukan swab antigen, hal tersebut dikarenakan ada yang tidak menggunakan masker dan memiliki subuh tubuh diatas 37 °C.
"Hasil swab antigen beberapa pengunjung tersebut dinyatakan negatif Covid-19," katanya.
Rupinus menyampaikan, sesuai edaran Bupati Kapuas Hulu pihaknya menghimbau, kepada pemilik Cafe ataupun warung kopi yang berada di wilayah Kapuas Hulu, agar tetap mematuhi disiplin protokol kesehatan seperti 4M yaitu mengunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan tidak melakukan kerumunan. Selain itu pemilik Cafe ataupun warung kopi, juga harus mematuhi jam operasional yang sudah ditetapkan pemerintah daerah.
"Bila ditemukan ada yang melanggar, akan kami berikan sanksi tegas, sesuai peraturan yang berlaku," ucapnya.
Rupinus mengajak semua masyarakat Kapuas Hulu selalu menerapkan disiplin protokol kesehatan. Dengan begitu jika pihaknya mengelar razia, tidak ada lagi ditemukan, masyarakat yang melanggar disiplin protokol kesehatan.
"Pasalnya saat razia tadi, ada ditemukan beberapa orang tidak mengunakan masker dan tidak menjaga jarak," katanya.
Rupinus berharap segala upaya yang telah dilakukan dapat segera mengakhiri pandemi Covid-19. Supaya semua bisa melakukan aktivitas normal seperti biasanya. "Pandemi Covid-19 ini sangat berdampak, kepada semua sektor yang ada. Semoga pandemi ini bisa cepat berakhir," tuntasnya.
Penulis : Rovi Andila
No comments:
Post a Comment