Foto: Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan berfoto bersama pihak Balai Perikanan Air Tawar Mandiangin Kalsel, Kepala Dinas KKP Kalbar dan Dinas Perikanan Kapuas Hulu, Jumat (16/4/2021)/Istimewa
Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menerima kunjungan Kepala Balai Perikanan Air Tawar Mandiangin Kalimantan Selatan, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Barat dan Kepala Dinas Perikanan Kapuas Hulu di Ruangan Kantor Bupati (16/4/2021). Pertemuan itu berkaitan dengan program Pengembangan Kampung Semah.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalbar, Herti Herawati mengatakan Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia sudah memprogramkan pengembangan ikan endemik berbasis lokal. Sebab itu ia mengusulkan pengembangan kampung Semah di Kabupaten Kapuas Hulu. "Program ini direncanakan dan akan dilaksanakan pada tahun ini dengan melakukan identifikasi terlebih dahulu terhadap lokasi yang akan dilaksanakan kegiatan," ujarnya.
Untuk lokasi pembenihan pada tingkat awal program ini, kata Herti, akan dibangun instalasinya di Tanjung Lasa, Kecamatan Putussibau Utara. Hal ini atas pertimbangan kelompok pembudidayaan setempat sudah siap. "Kita harapkan kelompok budidaya yang ditunjuk dapat menjadi pusat pembenihan ikan Semah yang nantinya akan di sebar ke kelompok-kelompok lainnya. Kawasan kampung budidaya ikan semah ini kedepannya tidak hanya berada di satu titik, namun bisa di lokasi lain yang potensial," tuturnya.
Herty berharap jangan sampai induk ikan Semah yang banyak dijual keluar Kapuas Hulu. Lebih baik ikan Semah segar atau beku yang ukuran standard saja yang dijual sehingga kelestariannya terjaga.
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, mengatakan bahwa perhuluan sungai Mendalam sangat dimungkinkan untuk dikembangkan ikan Semah. Hal ini dikarenakan di lokasi tersebut masih alami, tidak ada penyentruman karena kearifan lokal masih berperan dalam menjaga sungai. "Kawasan ini sangat potensial untuk di kembangkan sebagai kampung budidaya ikan Semah. Saya berharap hulu sungai Mendalam ini dapat juga di survey," ujar Bupati.
Bupati juga menegaskan ada juga daerah lain yang cocok menjadi spot-spot untuk pembibitan dan pembenihan ikan Semah seperti sungai Kalis, Hulu Kapuas serta Sungai Embaloh dan beberapa lainnya. "Keanekaragaman tumbuh tumbuhan yang hidup dan berbuah ditepi sungai dikawasan ini cukup banyak, ini bisa menjadi suplai pakan alami untuk pengembangan ikan Semah," ujarnya.
Bupati menyatakan dukungannya terhadap program kampung Semah. Ia meyakini program tersebut akan membawa manfaat untuk peningkatan ekonomi masyarakat serta pendapatan daerah. "Saya menginstruksikan agar Dinas Perikanan Kapuas Hulu segera melengkapi administrasi atau MoU untuk merealisasikan program kampung Semah," tuntasnya.
Penulis : Yohanes Santoso
No comments:
Post a Comment