Gerakan Moral Berbangsa dan Bernegara Harus Tertanam di Generasi Katolik - Media Khatulistiwa

Breaking

Home Top Ad

kmiklan

Post Top Ad

Saturday, April 17, 2021

Gerakan Moral Berbangsa dan Bernegara Harus Tertanam di Generasi Katolik

Foto: Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus bersama Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan dan Wabupnya, Wahyudi Hidayat serta Ketua Komcab Pemuda Katolik Kapuas Hulu, Antonius Thambun dalam kegiatan Manpeta Muskomcab Pemuda Katolik di Deo Soli, Jalan Lintas Timur, Putussibau Selatan, Kapuas Hulu, Kalbar, Sabtu (17/4/2021)/ Istimewa

Kapuas Hulu - Organisasi Pemuda Katolik Kapuas Hulu mengadakan Masa Penerimaan Anggota (Mapenta)  dan Musyawarah Komisariat Cabang (Muskomcab) di rumah retret Deo Soli, Jalan Lintas Timur, Putussibau Selatan, Sabtu (17/4/2021). Kegiatan tersebut mengangkat tema “Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkan jalamu untuk menangkap ikan (Lukas 5:4)”.

Kegiatan itu dihadiri oleh Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus dan Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan juga Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat. Hadir pula Anggota DPRD Kapuas Hulu, WKRI, TBBR, dan PMKRI Calon  Cabang  Kapuas Hulu.

Ketua Pemuda Katolik Kapuas Hulu periode 2017-2020, Antonius Thambun, mengatakan bahwa tema kegiatan tersebut menegaskan kepada seluruh kader Pemuda  Katolik di Kapuas Hulu untuk berani keluar dari zona nyaman, dan berani bertindak serta berpikir besar dalam hidup meng-gereja. "Termasuk dalam hidup berbangsa dan bernegara," ucapnya.
Antonius Thambun menuturkan bahwa Pemuda Katolik Kapuas Hulu saat ini sudah punya sekretariat sendiri. Kepengurusan di tingkatan kecamatan juga telah terbentuk di 17 Komisariat Cabang. Berbagai kegiatan juga telah dilakukan mulai dari bakti sosial dan sebagainya. "Harapannya ke depan Pemuda Katolik Kapuas Hulu lebih baik dari periode sebelumnya,” ucapnya.

Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus menegaskan bahwa Pemuda Katolik harus bisa bergerak lebih maju. Gerakan moral dalam hidup berbangsa dan bernegara seperti diungkapkan oleh Mgr Soegijapranata adalah hal yang harus melekat dalam diri Pemuda Katolik.
“Saya memiliki latar belakang keluarga yang tidak mampu menyokong saya untuk berdiri sampai sekarang. Rahasianya adalah selalu mengandalkan Tuhan,” ucapnya.
Selain itu Lasarus berpesan agar Pemuda Katolik di Kapuas Hulu terus mengambil bagian di masyarakat dan mendukung program pemerintah daerah karena persaingan dunia ini sangat cepat.
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan,  mengatakan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu akan terus mendorong anak-anak muda dan organisasi kepemudaan (OKP) untuk berkembang dan dapat berkolaborasi dengan pemerintah seperti Pemuda Katolik.
“Kegiatan seperti ini adalah akan mendorong kaderisasi Pemuda Katolik di Kapuas Hulu. Hal ini adalah gerak positif mengingat kaderisasi di Kapuas Hulu sangat minim,” ujarnya.
Kaderisasi tidak hanya konteks politik, tetapi juga semua aspek kehidupan bermasyarakat, seperti mengambil bagian dalam liturgi di gereja, pendamping anak-anak, bidang ekonomi kreatif, budaya dan sebagainya
“Kedepan kita harapkan kader-kader Pemuda Katolik adalah pemimpin dan lokomotif kemajuan pemuda bersama seluruh elemen masyarakat,” tuturnya.
Bupati menuturkan perjuangan dan pergerakan Pemuda Katolik  akan  bernilai positif  dan berkualitas, manakala kadernya memiliki semangat belajar yang konsisten.
“Perjuangan dan pergerakan Pemuda Katolik  akan  bernilai positif dan berkualitas jika kadernya punya semangat belajar yang tinggi dan terus menempa diri dalam aspek ilmu pengetahuan baik di internal maupun eksternal,” tutupnya. 

Scr : Rilis Humpro Setda-KH
Penulis : Yohanes Santoso

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad