Kapuas Hulu - Pemerintah Malaysia memulangkan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Indonesia. Beberapa dari antara mereka masuk dari PLBN Badau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Berdasarkan data April 2021, ada 2 PMI yang didapati positif Covid-19.
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, menegaskan bahwa covid-19 harus jadi perhatian serius. Pengawasan orang masuk harus maksimal di kawasan perbatasan dan PLBN Badau, termasuk kawasan yang berbatasan dengan Sintang. "Terkait Covid-19, PMI harus jadi perhatian begitu juga kecamatan Silat Hilir, Silat Hulu dan Semitau ini juga perlu jadi perhatian pengawasan orang masuk," tegasnya.
Bupati menegaskan Covid-19 masih jadi ancaman serius dan terus terjadi penularan. Masyarakat jangan sepelekan dan harus tertib protokol kesehatan, seperti cuci tangan dengan sabun, gunakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
"Masyarakat di Badau harus waspada, ini daerah dekat juga dengan Malaysia," ujarnya.
Bupati juga menegaskan agar Satgas Covid-19 kabupaten bergerak aktif melakukan penertiban. Pasalnya ia mendapati masih banyak lokasi berkumpul dan tidak mentaati prokes.
"Saya jajaki dan lihat selama ini memang ada yang kurang mematuhi prokes. Ada pasar malam yang juga perlu ditertibkan," tuturnya.
Penulis : Yohanes Santoso
No comments:
Post a Comment