Dishub Kapuas Hulu Kekurangan SDM Untuk KIR - Media Khatulistiwa

Breaking

Home Top Ad

kmiklan

Post Top Ad

Thursday, April 29, 2021

Dishub Kapuas Hulu Kekurangan SDM Untuk KIR

Foto: Abang Japri

Kapuas Hulu -Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas, Dinas Perhubungan Kabupaten Kapuas Hulu, Abang Japri, mengatakan bahwa KIR merupakan kumpulan rangkaian kegiatan untuk melakukan uji kendaraan bermotor, sebagai tanda bahwa kendaraan tersebut layak digunakan secara teknis di jalan raya. KIR diberlakukan khususnya bagi kendaraan yang membawa angkutan penumpang dan barang. "Dishub Kapuas Hulu sudah memiliki alat KIR tersebut," katanya saat ditemui di Putussibau Utara, Kapuas Hulu, Kamis (29/4/2021).

Namun, lanjutnya, Sumber Daya Manusia (SDM) untuk Pelaksanaan KIR yang belum ada. Japri berharap kedepannya dengan perubahan nomenklatur kepemerintahan, SDM KIR disediakan, sehingga pihaknya siap untuk melaksanakan KIR di Kapuas Hulu.
"KIR sendiri merupakan pendapatan terbesar Kapuas Hulu bidang Dinas Perhubungan," katanya. 

KIR sempat mengalami perubahan regulasi. Dulu dikelola Dinas Perhubungan Kabupaten/Kota, untuk terminal yang ada sarana KIR. Namun sekarang dengan adanya perubahan regulasi untuk pelaksanaan KIR, termasuk juga perubahan pengelolaan terminal yang yang berbasis Tipe A ataupun Tipe B, tidak pernah dilaksanakan KIR lagi.
"Karena sekarang ada perubahan Tipe B khususnya terminal Kedamin, keberadaan terminal sekarang sudah menjadi milik provinsi," ucapnya.

Disampaikan oleh Japri, pelaksanaan KIR dulu, SDMnya tidak harus ada semacam pelatihan, ada semacam toleransi ataupun dispensasi dari pemerintah pusat.
"Tidak harus yang bersertifikasi yang harus melaksanakan KIR," ucapnya.

Namun sekarang karena sudah ada regulasi yang mengatur. Mereka yang melakukan KIR harus bersertifikasi, sebab itu sampai sekarang Kabupaten Kapuas Hulu belum memiliki tenaga tersebut.
"Sejak akhir tahun 2018, belum pernah kita melakukan KIR lagi, hanya sebatas mengeluarkan rekomendasi numpang KIR apakah ke Sintang ataupun ke Pontianak," katanya.
Japri menuturkan, kalau KIR dikelola dengan baik, maka akan menjadi salah satu pendapatan asli daerah (PAD), untuk menyuplai APBD di Kapuas Hulu.

Penulis : Rovi Andila
Editor : Yohanes Santoso

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad