Kapuas Hulu - Peduli dengan musibah bencana alam yang menimpa warga Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Calon Cabang Kapuas Hulu Santo Yohanes Don Bosco mengajak masyarakat untuk menggalang bantuan dana.
Ketua Presidium PMKRI cabang Kapuas Hulu Yohanes menyampaikan turut prihatin atas peristiwa bencana alam yang menimpa Propinsi NTT.
"Duka warga NTT juga duka kita semua. Untuk itu PMKRI Kapuas Hulu mengajak semua masyarakat Kapuas Hulu atau diluar Kapuas Hulu hadir membantu PMKRI untuk bersolidaritas membantu saudara saudari kita yang sangat mengharapkan bantuan," ujarnya.
Dikatakan Yohanes, donasinya dapat dikirim melalui rekening (3476-01-03221253-8) a.n Julius Balong, kemudian informasi lebih lanjut bisa menghubungi Ketua Presidium (WA/Telpon O85248809894).
"Selain itu kami jga akan turun langsung ke jalan, melakukan penggalangan danah di Pasar Pagi Putussibau dan simpang tugu Garuda Putussibau. Harapan semoga kegiatan ini bisa maksimal demi kemanusiaan," terang Yohanes.
Dikatakan Yohanes, PMKRI sudah mencari data korban bencana alam sebagaimana yang disampaikan Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi pada Senin (5/4) dalam konferensi pers.
"Wilayah yang terdampak paling berat diantaranya adalah Flores Timur, Lembata, Kupang, dan Sabu Raijua," kata dia.
Dengan data yang ada, PMKRI Kapuas Hulu memutuskan untuk melakukan penggalangan dana sebagai solidaritas wujud cinta anak muda pada negara tanpa membedakan satu dengan yang lain. "Metode Penggalangan dana melalui penyebaran pamflet open donasi berupa uang dan turun langsung ke jalan menggalang dana," ucap Yohanes.
Sementara itu, Sekjen PMKRI Kapuas Hulu Yudi menambahkan, kegiatan ini sebagai wujud cinta tanah air, peduli dengan sesama yang tengah mengalami kesulitan akibat musibah bencana alam.
"Semoga bisa meringankan beban saudara saudari kita di Nusa Tenggara Timur. Kami sampaikan ucapan terimakasih untuk semua yang berhati baik yang sudah mendoakan dan ikut bersolidaritas dalam kegiatan ini," tuntas Yudi.
Penulis : Anderias
No comments:
Post a Comment