Kapuas Hulu - Kepala Bidang Perindustrian Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Transmigrasi, Kabupaten Kapuas Hulu, Hasnul Shabri mengatakan, terkait peningkatan mutu olahan ubi kayu yang berada di desa Suka Maju, kecamatan Mentebah, sudah ada beberapa upaya kerjasama yang dilakukan pihaknya. Salah satunya adalah terkait dengan penelitian hasil dari prodak yang sudah di olah, oleh para pelaku industri yang ada di sana. "Ada beberapa sumber mata air yang kita kirim, kita cek ke Balai Besar Industri Agro di Bogor," ucapnya saat di temui di Putussibau Selatan, Kapuas Hulu, Senin (15/3/2021).
Salah satu sumber air yakni Sungai Pengkadan, turut dilakukan uji lab. Air sungai tersebut dipakai oleh masyarakat atau petani untuk mengolah tepung Tapioka. "Setelah uji lab di Balai besar industri agro, ternyata memenuhi syarat untuk Standar Nasional Indonesia (SNI)," katanya.
Terkait SNI, lanjut Hasnul, itu memang kapasitasnya Badan Standardisasi Nasional Indonesia. Dengan adanya dukungan hasil lab air yang digunakan memenuhi syarat, maka jadi aspek pendukung dalam mencapai SNI.
"Hal terpenting lainnya, petani harus mempertahankan kualitas produksi, sehingga nanti prodak ini bisa sesuai SNI serta diterima oleh masyarakat," tuntasnya.
Penulis : Rovi Andila
Editor : Yohanes Santoso
No comments:
Post a Comment