Kapuas Hulu - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kapuas Hulu mengambil langkah cepat untuk mencegah penularan Covid-19 di tingkat satuan pendidikan. SMP Seberuang sementara waktu tidak melaksanakan belajar tatap muka, menyusul diketahui ada satu orang tua murid yang terpapar Covid-19.
Kepala Disdikbud Kapuas Hulu, Petrus Kusnadi menegaskan bahwa pihaknya terus memonitor tatap muka di tingkat satuan pendidikan sembari melihat status kasus Covid-19 dari Satgas Covid-19 setempat. Setelah dua minggu tatap muka berjalan di kecamatan Seberuang, salah satu orang tua murid dari desa Pala Kota yang kerja kelapa sawit terpapar Covid-19. "Sudah diambil kebijakan SMP Seberuang dan siswa dari pala kota ditunda tatap mukanya. Ini mungkin 14 hari ditunda tatap mukanya, kalau sudah tidak ada lagi paparan Covid-19 kita buka sekolah disana untuk tatap muka," paparnya.
Untuk satuan pendidikan lain, kata Petrus tidak ada permasalahan. Pihaknya pun selalu memberikan informasi perkembangan keadaan satuan pendidikan kepada kepala daerah. "Ini tetap berjalan namun kita monitor semaksimal mungkin," ujarnya.
Disisi lain, Kadisdikbud juga mengajak para guru dan ASN di satuan pendidikan untuk turut mensukseskan program vaksinasi. Dirinya telah mendapatkan vaksinasi untuk meyakinkan kepada seluruh jajaran Disdikbud-KH vaksinasi itu aman. "Saya berterimakasih sudah divaksin dan saya yakin ini sehat aman. Kita wajib ikut untuk sukseskan. Apabila guru bisa diprioritaskan kami berharap semua bisa dapat guru di Kapuas Hulu ada 4000an," ujarnya.
Kalau guru tenaga pendidik dan kependidikan divaksin maka proses belajar mengajar akan terjamin kesehatan, aman dan terkendali. "Kepala daerah sudah vaksin dan tidak ada keluhan, mari kita sama-sama mendukung program vaksinasi ini berjalan dengan baik," tuntasnya.
Penulis : Yohanes Santoso
No comments:
Post a Comment