Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan dan Wabup Kapuas Hulu, Wahyu Hidayat menggelar pertemuan dengan Asisten II Setda, Bahtiar, Kepala Badan Pengelola Perbatasan, Agus Stormadi, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Gunawan, Sekretaris Dinas Kesehatan, M Nazaruddin dan Sekcam Badau, di Sekretariat Daerah Kapuas Hulu, Senin (22/3/2021). Pertemuan tersebut membahas tentang dukungan kinerja ke tim Satuan Tugas (Satgas) Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) perbatasan RI- Malaysia yang dibentuk oleh Pemerintah Prov Kalbar.
"Situasi terkait Covid-19 di Badau dan kawasan perbatasan lainnya harus dijaga, termasuk jalur tikus. Kita tidak mau ada yang masuk diam-diam, tidak ketahuan dan membawa virus yang mungkin jenis yang lebih cepat menular," tegas Bupati.
Bupati mengatakan OPD yang terlibat serta pihak kecamatan harus berkoordinasi dengan instansi terkait di Provinsi Kalbar. Dengan demikian koordinasi dan kewenangan bekerja jelas. "Semua harus kerjasama-sama menangani Covid-19," ungkapnya.
Bupati berharap pengamanan di jalur tikus diperketat dan lakukan tracing secara cepat. Hal tersebut sangat penting agar dapat menekan penularan dan melindungi masyarakat perbatasan dari virus mematikan tersebut.
"Khawatirnya masyarakat disana terkena dari warga yang masuk dari Malaysia secara diam-diam lewat jalan tikus," tuntasnya.
Sementara itu Wabup, Wahyudi Hidayat mengharapkan agar pihak kecamatan di perbatasan aktif berkoordinasi dengan dirinya dan Bupati serta OPD teknis. Hal-hal yang urgent harus cepat disampaikan. "Intinya kita jangan putus komunikasi, apapun permasalahan kita selesaikan bersama," ujarnya.
Wabup juga menghimbau agar pihak kecamatan, tenaga kesehatan tetap bersemangat melayani masyarakat. Meskipun keadaan memang sedang sulit. "Kita semua harus semangat dan saling menguatkan, kita tetap bekerja sesuai visi Kapuas Hulu HEBAT," tuntasnya.
Penulis : Yohanes Santoso
No comments:
Post a Comment