Kapuas Hulu - Kepala Rutan Klas IIB Putussibau Rio M. Sitorus mengatakan, ada lahan milik masyarakat di depan rumah tahanan Klas IIB Putussibau, yang di pinjamkan kepada Rutan Klas IIB Putussibau, dan lahan tersebut seluas 6000 M2, yang pihaknya kelola dengan bercocok tanam, salah satunya dengan tanaman padi. "Adapun Jenis padi PB 16, dan juga ada sayur mayur," katanya saat di temui di Putussibau Selatan, Kapuas Hulu, (16/3/2021).
Baru - baru ini kata Rio, pihaknya melakukan panen raya padi dan menghasilkan sekitar 400 kilogram gabah. Sedangkan yang melakukan bercocok tanam sendiri adalah warga binaan yang sudah menjalani setengah masa pidana dan sudah dipercaya, serta sudah melewati sidang tim pengamat pemasyarakatan. "Kami keluarkan SK dan mereka mengolah lahan pertanian, sehingga bisa menjadi bekal mereka kalau mereka keluar nanti, salah satunya memiliki kemampuan untuk mengolah sawah dan padi tersebut," ucapnya.
Kata Rio, pihaknya terbatas sumber daya, baik itu sarana pra sarana maupun hal lainnya. Namun dengan adanya peran dari pihak luar yang terdorong untuk ikut serta dalam program pembinaan, pihaknya sangat menyambut dengan baik.
Rio berharap, ada pihak - pihak lain yang mempunyai pabrik atau usaha - usaha yang membutuhkan tenaga kerja, bisa melibatkan pihaknya untuk lebih memberdayakan warga binaan di Rutan Putussibau. Dengan demikian dapat saling menguntungkan, pengusaha mendapat dukungan tenaga kerja, sementara para warga binaan mendapatkan skill dalam berusaha dan bisa menjadi bekal mereka saat kembali ke lingkungan masyarakat. "Ibaratnya simbiosis mutualisme atau saling menguntungkan, pihak pengusaha terbantu dengan tenaga dari kami, dan kami juga terbantu dengan adanya kegiatan-kegiatan positif yang di lakukan oleh warga binaan." tuntasnya.
Penulis : Rovi Andila
Editor : Yohanes Santoso
No comments:
Post a Comment