Foto: Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan dan Wabup Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat menerima vaksin covid-19 di halaman Setda Kapuas Hulu, Kamis (4/3/2021)/yohanes santoso
Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Dia'an dan Wabup Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat menerima suntikan vaksin Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) pertama, di halaman Sekretariat Daerah Kapuas Hulu, Kamis (4/3/2021). Selain kedua pucuk pimpinan daerah Kapuas Hulu ini, ada Wakil Ketua DPRD Kapuas Hulu, Hairudin dan Razali yang menerima suntikan serupa.
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menuturkan, penanganan Covid-19 dan Karhutla adalah amanah dari Gubernur Kalbar. Ini wajib dilaksanakan bersama.
"Pandemi mempengaruhi aspek kehidupan masyarakat. Pemerintah sudah berupaya mencegah dan menanggulangi, salah satunya vaksin," tegasnya.
Vaksin Covid-19 ini aman dan halal, berdasarkan BPOM dan MUI. Tahap pertama ada 1488 orang tenaga kesehatan yang menerima vaksin, ini 97.7 persen dari target yang ditentukan. "Ayo vaksin, ini aman dan halal," ujarnya.
Bupati menegaskan kepada Dinas Kesehatan Kapuas Hulu untuk petakan program vaksinasi. Pasalnya vaksin selanjutnya diberikan kepada petugas pelayanan publik, masyarakat yang rentan dari aspek ekonomi dan sosial, juga petugas kesehatan. Lewat media sosial terus sosialisasikan program vaksin ini secara bauk. "Kami sudah sarankan OPD punya akun medsos. Ini sudah ada cuma belum aktif, silahkan lebih aktifkan lagi," paparnya.
Bupati Fransiskus juga menegaskan agar Dinkes Kapuas Hulu terus koordinasi ke Dinkes Provinsi Kalbar untuk mensukseskan program vaksinasi. Kemudian kepada jajaran Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 mari gencarkan penyampaian 5 M (menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi kegiatan ke daerah rawan). "Kita harus bekerjasama menanggulangi, kita kerjasama jangan cuma berharap ke Dinkes," pesannya.
Penulis : Yohanes Santoso
No comments:
Post a Comment