Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan membuka pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), formasi umum tahun 2019 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu tahun 2021. Kegiatan itu dilaksanakan di aula hotel uncak lestari Putussibau Utara, Kapuas Hulu, Senin (1/3/2021). Hadir pada kesempatan itu Wabup Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat serta Sekda Kapuas Hulu, H. Mohd Zaini.
Kepala Bidang kepegawaian dan pengembangan sumber daya manusia (BKPSDM) Kabupaten Kapuas Hulu, H.Sarbani mengatakan, tujuan dari penyelengara pelatihan dasar CPNS pormasi tahun 2019 adalah untuk membantu membentuk integritas, moral, kejujuran, semangat motivasi nasionalisme dan kebangsaan. Agar CPNS memiliki karakter atau kepribadian yang bertanggung jawab serta profesionalme di bidang tugasnya. "Ini dilakukan untuk membantu integritas moral serta lainya pada CPNS," ungkapnya saat memberikan sambutan.
Sarbani mengatakan, potensi yang akan di bangun melalui kegiatan itu adalah sikap bela negara, pemahaman nilai-nilai dasar PNS, peran dan kedudukan PNS. Selain itu peserta dilatih untuk mampu menemukan dan mengaplikasikan metode atau cara kerja baru. "Supaya mereka memiliki kompetensi teknis administrasi dan subtansi bidang tugasnya," ucapnya.
Terkait jumlah CPNS yang mengikuti pelatihan tersebut sebanyak 145 orang. Sarbani menuturkan bawah peserta yang merupakan CPNS formasi tahun 2019, hasil seleksi yang telah di laksanakan di Kapuas Hulu. Pelatihan dasar CPNS diselenggarakan sebanyak 4 angkatan atau 4 gelombang, yang di mulai pada senin 1 maret sampai dengan 11 september 2021, dengan masing-masing gelombang dan angkatan dilaksanakan masing-masing 111 mata pelajaran, dalam 51 hari kerja. "Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan sebanyak 145 orang CPNS" katanya.
Sementara itu Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Dian mengatakan, pelatihan itu sebagai upaya membangun sumber daya manusia aparatur pemerintahan yang berkualitas, memiliki kompetensi yang dinamis serta mampu menghadapi tantangan global. Setiap CPNS wajib menjalankan masa pra-jabatan, yang dilaksanakan melalui proses pendidikan dan pelatihan terintegrasi. "Ini untuk membangun integritas moral, kejujuran, pengangkatan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, serta karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab pada setiap CPNS," ucapnya.
Selain itu Fransiskus Dian menegaskan CPNS harus berkarya dan berinovasi dalam menghadapi tugas di lapangan.
Abdi negara sebagai pelaksana kebijakan pemerintah harus tangguh berdedikasi dan berintegritas, serta memiliki kejujuran dalam melaksanakan tugas fungsi kedepannya.
Kemudian ia juga mengingatkan bahwa CPNS telah menyatakan dirinya untuk bekerja sesuai dengan surat pernyataan ketika melamar sebagai CPNS. "Kami berharap tidak ada yang mengajukan pindah sebelum masa perjanjian selesai, yakni 10 tahun," tuntasnya.
Penulis : Rovi Andila
Editor : Yohanes Santoso
No comments:
Post a Comment