Proyek di Tanjung Lokang Dikeluhkan Warga, Polisi Akan Periksa Bila Ada LP - Media Khatulistiwa

Breaking

Home Top Ad

kmiklan

Post Top Ad

Tuesday, February 23, 2021

Proyek di Tanjung Lokang Dikeluhkan Warga, Polisi Akan Periksa Bila Ada LP

Foto: Kades Tanjung Lokang, Martinus Yonida/yohanes santoso

Kapuas Hulu - Audiensi organisasi Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Senin (22/2/2021) lalu turut mengungkap sejumlah masalah terkait proyek yang dilaksanakan Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (BBTNBKDS) di desa Tanjung Lokang, kecamatan Putussibau Selatan.
Kepala Desa (Kades) Tanjung Lokang, Martinus Yonida mengatakan pembangunan dari lembaga tersebut tidak begitu jelas. Pembangunan masuk tidak ada sosialisasi ke masyarakat. Ada pembangunan air bersih, itu tidak ada sosialisasi. Ada pembangunan pos resort baru-baru ini, itu juga tidak ada sosialisasi. "Ini pembangunan untuk apa, tidak ada kontribusi untuk masyarakat, manfaatnya masyarakat tidak tahu itu," tegasnya.
Demikian juga tentang pengadaan bibit ikan semah yang menjadi pertanyaan warga, Yonida mengaku dirinya tidak tahu secara jelas. Bantuan itu pada tahun 2019, sementara ia baru menjabat selama sembilan bulan sebagai Kades. Ada juga proyek listrik itu belum maksimal, hidup mati terus. "Untuk penerangan dirumah tidak mampu," tegasnya.
Pembangunan listrik itu ada dua, kata Yonida. Pembangunan tersebut satu kurang maksimal. "Pembangunan yang satu lagi memang tidak aktif karena rusak," tuntasnya.
Ketum TBBR, Agustinus mengungkapkan pihaknya juga menemukan beberapa proyek pembangunan yang tidak berfungsi, seperti proyek listrik yang disampaikan masyarakat Tanjung Lokang. "Pas kami kunjungan ke Tanjung Lokang memang menemukan permasalahan itu, listrik tidak menyala dan kami tidak tahu apa sebabnya," terangnya.
Terkait dengan ada atau tidaknya penyimpangan dari proyek itu, Agustinus tidak berkomentar banyak. "Kalau pihak berwajib itu mau memeriksa itu silahkan," ungkapnya. 
Kepala BBTNBKDS, Arief Mahmud, menjelaskan bahwa listrik tersebut masih dalam pemeliharaan. Sedangkan bibit ikan semah sudah disalurkan ke masyarakat. "Terkait listrik masih diperbaiki, mungkin pas ke sana sedang dalam proses. Kalau bibit ikan ada staff teknis saya yang sampaikan ke sana," tuntasnya. 
Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Wedy M menegaskan bahwa pihaknya siap memproses aduan masyarakat. Namun aduan tersebut harus dibuat laporan kepolisian. "Kalau ada laporan kepolisiannya itu baru bisa kami proses," ujarnya.

Penulis : Yohanes Santoso

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad