Sintang - Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir menghairi kegiatan Hari Ulang Tahun ke XIII Ikatan Keluaraga Besar Kapuas Hulu (IKBKH) Kabupaten Sintang, di Kafe Buloh Sintang, Sabtu (30/1/2021) malam. Acara tersebut juga dihadiri Bupati Sintang, Jarot Winarno.
Ketua IKBKH Kabupaten Sintang, Suriyadi menuturkan acara tersebut diadakan dengan mengedepankan protokol kesehatan. Acara tersebut juga sebagai ajang silaturahmi antara masyarakat Kapuas Hulu yang ada di Sintang dengan Bupati Kapuas Hulu dan Bupati Sintang. "Tujuan utama kami adalah menjalin talisilaturahmi," ujarnya.
Suriyadi menuturkan bahwa sejak tahun 2008 atau 13 tahun lalu sudah ada 3.800 orang warga Kapuas Hulu yang tinggal di kabupaten Sintang. Inilah yang menjadi cikal bakal berdirinya IKBKH. "IKBKH akan terus mendukung pembangunan di Kabupaten Sintang," tegasnya.
Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir mengawali sambutannya dengan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati terpilih pada Pilkada 2020 di Sintang, yakni Jarot Winarno dan Sudiyanto. Kemudian Bupati menegaskan agar IKBKH tetap mendukung pembangunan di Sintang.
"Dimanapun kita berada, kita harus mendatangkan manfaat bagi orang lain. Jalinlah tali silaturahmi sesama warga dan ambil peran dalam proses pembangunan di Sintang," ujarnya.
"Dimanapun kita berada, kita harus mendatangkan manfaat bagi orang lain. Jalinlah tali silaturahmi sesama warga dan ambil peran dalam proses pembangunan di Sintang," ujarnya.
Dari segi pemerintahan, kata Nasir, selama dirinya menjabat, Pemerintah Kabupaten Sintang dan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu telah terjalin kerjasama yang baik. Mulai dari sisi bidang kesehatan juga hal lainnya. "Kepada pak Jarot saya ucapkan terimakasih atas dukungannya selama ini," tuntasnya.
Bupati Sintang, Jarot Winarno mengapresiasi kehadiran Bupati Nasir di Sintang. Ia mengharapkan kerjasama antar pemerintah Sintang dan Kapuas Hulu terus terjalin dan semakin baik kedepannya. Demikianpula relasi antar masyarakatnya, harus semakin erat dan harmonis. "Warga Sintang dan Kapuas Hulu memiliki kemiripan, baik itu terkait hal budaya maupun potensi-potensi yang ada, sehingga perlu adanya jalinan kerjasama dalam pembangunan dan kearifan lokal, khususnya dalam menjaga alam di tanah Heart of Borneo," singkatnya.
Penulis : Yohanes Santoso
No comments:
Post a Comment