Kapuas Hulu, khatulistiwamedia.com - Kratom menjadi komoditi yang sangat dicari-cari Amerika Serikat. Bahkan Senator Amerika mengunjungi Indonesia untuk mengupayakan Kratom dapat terus didistribusikan ke negri paman Sam itu.
Kabupaten Kapuas Hulu, provinsi Kalimantan Barat, Indonesia, menjadi produsen terbesar Kratom. Pemda Kapuas Hulu mengharapkan adanya regulasi dari Pemerintah Pusat terkait kratom yang berpihak kepada masyarakat.
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menuturkan, bahwa masyarakat Kapuas Hulu, khususnya petani kratom sangat bersyukur karena pihak Amerika, selaku buyer kratom di Kapuas Hulu, melalui Senatornya sudah berkunjung ke Kapuas Hulu. Mereka juga sudah ketemu Kepala Staff Kepresidenan, Moeldoko. "Mereka (Senator Amerika) menyampaikan bahwa kratom betul-betul dibutuhkan disana (Amerika, red)," ujarnya, Kamis (25/8/2022).
Bupati menjelaskan, berdasarkan yang disampaikan para Senator Amerika, hanya sebagian kecil negara bagian disana yang melarang kratom, namun secara keseluruhan banyak yang sudah memanfaatkan kratom secara baik. "Ini berarti angin segar bagi Kapuas Hulu, selaku produsen, karena kratom ini diterima disana," ujarnya.
Tinggal selanjutnya bagaimana Pemerintah Pusat menyikapi hal ini dari sisi regulasi. Sebagai Pemerintah Daerah, kata Bupati, pihaknya akan mengikuti regulasi yang ada dari Pemerintah Pusat.
"Kita berharap ada kebijakan yang dipikirkan secara matang sehingga itu berdampak pada masyarakat, pertumbuhan ekonomi daerah serta pendapatan daerah," kata Fransiskus Diaan.
Bupati yang akrab disapa Bang Sis ini menjelaskan, saat pertama covid-19 perekonomian di Kapuas Hulu turun seperti semua daerah di Indonesia yang juga mengalaminya. Namun, perlahan ekonomi di Kapuas Hulu mulai bangkit, bahkan terakhir ini terlihat naik 4 persenan. Ini berarti ada stimulan yang baik sehingga pertumbuhan ekonomi terjaga, salah satunya karena dongkrak ekonomi dari Kratom. "Kratom ini sangat berdampak kepada perekonomian petani kita," tuntasnya.
Penulis : Yohanes Santoso
No comments:
Post a Comment